"After" Film Berdasarkan Novel Harry Styles Fan Fiction

Aviron Pictures/Youtube
Sebelum menjadi film yang dirilis 12 April 2019, After telah ada sejak tahun 2013. Saat itu Anna menulis sebuah cerita di Wattpad tentang seorang gadis bernama Tessa yang jatuh cinta dengan Harry Styles, pria kasar dengan badan penuh tatto dan bertindik.


Ceritanya menjadi sangat populer. Di tahun 2014, After telah mengumpulkan lebih dari satu miliar pembaca.  Hanya satu tahun setelah menerbitkan "After" di platform Wattpad, Anna menerbitkan empat series lainnya.

The Saga memiliki total 5 buku : "After", "After We Collided", "Afer We Fell", "After Ever Happy" dan "Before".


Kisah "After" dipengaruhi oleh buku favorit Anna Todd, "Wuthering Heights" dan "Pride and Prejudice", serta beberapa sentuhan gaya "50 Shades of Grey".

Ada banyak kesamaan dengan 50 Shades
Sama seperti 50 Shades, After terjadi di Seattle, dan Anna mengatakan ini disengaja. Keduanya juga memiliki hubungan obsesif antara wanita yang memulai ceritanya seperti perawan dan seorang pria yang masih dihantui oleh masa kecilnya.

"After" berdasarkan One Direction 
Anna mulai menulis setelah ia menemukan sebuah fenomena dimana penggemar menciptakan editan "Punk" tubuh dengan banyak tatto dari member band 1D yang diedit dengan photoshop.

Dalam Wattpad Anna menggunakan nama asli dari 1D, Harry, Liam, Zayn, Louis, Niall. 

Untuk alasan hukum, nama tersebut harus diubah saat cerita-cerita tersebut mulai dipublikasikan. Nama dari karakter utama menjadi Hardin. Tessa, siswa baru di Washington State University, jatuh cinta dengan Hardin, dan keduanya berakhir dalam hubungan percintaan.

Sementara hubungan on-off antara Hardin dan Tessa menarik banyak pembaca sekaligus banyak pula yang tidak menyukainya.

Beberapa kritikus merasa bahwa seri ini memuliakan hubungan toxic, dan penggemar Harry Styles kesal karena Harry digunakan sebagai "pembawa" untuk perilaku buruk Hardin.

Di tahun 2014 saat Anna wawancara dengan Cosmo dia berkata “The people that love and support me, there’s so many of them. There would be days when I would forget and be like, ‘Everyone hates me!’ But when I look at the big picture, most of the people—and not just with me, but in any fandom—they say things on Twitter and they don’t personally care.”

Film
After buku pertama Anna Todd dan mendapat kesepakatan penerbitan dan menjualnya sebagai hak film untuk paramount. Namun, Anna Todd menginginkan lebih banyak kebebasan saat After diadaptasi dalam film. Hak-hak itu kemudian diberikan kembali dan akhirnya dijual ke Aviron.







Comments

Popular posts from this blog

10 Fakta Tentang Ami MIzuno aka Sailor Mercury

Pemeran Mindhunter Vs Orang di Kehidupan Nyata

15 Fakta tentang film Fifty Shades of Grey